Jumat, 13 November 2009

BAGAIMANA CARA MEMBUKA PINTU KEKAYAAN?????


Bioenergicenter BAGAIMANA CARA MEMBUKA PINTU KEKAYAAN?????


KUNCI PERTAMA : "THE MORE YOU GIVE, THE MORE YOU GET"

Uang adalah energi. Semangat adalah energi. Bagaimana mendapatkan banyak energi? Kuncinya justru melepaskan (RELEASE, GIVE atau SHARE bukan Keep atau Take) energi terbaik dalam diri kita untuk Alam Semesta agar energi yang lebih bersih (CHANGE), energi yang lebih baik (LEARN) dan energi yang lebih besar (GROW) masuk dan menyatu ke dalam diri kita, sehingga hidup kita akan selaras dengan hukum alam (Universal Law) yang berlaku untuk semua makhluk yang ada di planet bumi ini.

Setelah menyatu dalam siklus kehidupan yang pas dan selaras dengan diri kita, maka teruslah lakukan kegiatan ini agar perputaran energi hidup ini makin membesar, membesar dan membesar dalam diri kita sampai kita tidak bisa menghentikannya. Maka hasil (result) akan secara otomatis berbuah sendiri. Namun, jangan kaget kalau buahnya akan sangat ranum dan lebat. Dalam bahasa Spiritual, kegiatan ini diartikan sebagai kegiatan berbagi untuk sesama manusia demi kehidupan itu sendiri. Artinya memberi dengan tulus ikhlas tanpa pamrih apapun. Baik sekali bila tangan kiri memberi, tangan kanan tidak mengetahuinya. Inilah kunci kehidupan yang akan melancarkan segala rezeki dari Tuhan, hingga kita dapat memanfaatkannya sebagai anugerah, bukan hanya untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain. Semakin banyak kita memberi, semakin banyak kita menerima.
Sebaiknya :
 Memberi tanpa menyebut nama kita.
 Memberi tanpa memberi tahu siapa kita.
 Memberi ya ‘memberi saja’ tanpa berpikir.



KUNCI KEDUA : "BELAJARLAH DARI KEHIDUPAN"

Mentransfer uang untuk amal, misal: harus 10% ke lembaga keagamaan (bukan agama lho ya, tapi lembaga atau perorangan) adalah pekerjaan mudah dan sepele. Bawa kartu ATM, masukkan kartu tersebut ke mesin ATM lalu tekan nomor rekening lembaga tsb, transfer uangpun selesai deh. "Mau dipakai untuk benar atau tidak, ya dosanya si pengurus. Yang penting niat gua adalah nyumbang", begitu cara pandang umum orang yang punya niat baik tersebut dan memang kita orang modern telah diprogram seperti ini.

Namun, menjadikan uang amal 10% tsb menjadi 10, 100 atau 1.000 nasi bungkus dan kita sendirilah yang menyerahkannya ke saudara kita yang membutuhkannya, bukanlah pekerjaan mudah dan sungguh memerlukan kekuatan tekad hati yang tulus (uh. baca ide ini aja udah berat ya? Apalagi menjalankannya he..he..). Karena memerlukan kekuatan otot fisik kaki untuk berjalan dari pintu hati ke pintu hati lainnya.

Namun, sayang sekali umumnya kita lebih memilih cara beramal praktis seperti ini. Cara "Amal Instant 10%" persis seperti menggaji orang lain untuk melakukan pekerjaan amal suci kita. Sehingga mindset kita seperti "Berdagang Kasih" dalam benak kita muncul pemikiran bahwa dengan besarnya sumbangan uang amal ini hidupku pasti damai dan tenang (pesan lainnya: "aku akan dihormati atau dipandang"). Mengapa? "Kan, gua udah nyumbang Rp. 100 juta untuk kegiatan Amal tsb? Lebih besar dari si Entong yang hanya nyumbang 2 nasi bungkus. Tentu Berkat gua lebih besar dong!" (pikirnya).

Berkat yang dihitung oleh mereka yang memiliki paham seperti ini adalah berkat rumah mewah, mobil mewah dan segala sesuatu yang wah! Sesuatu yang kelihatan secara "nyata". (Kasihan juga ya untuk mereka yang matanya buta, hidupnya gak ada ‘berkat’ karena gak ada yang bisa dilihat he..he.. Tuhan gak adil dong dengan yang buta. Ah, pasti ada misteri bahagia lainnya. Tuhan maha adil kok) Kalo Tuhan boleh bercanda dalam bahasa gaul, pasti Dia akan bilang: "He..he.. kasihan deh elo! Kagak ngarti kalo bahagia tuh mudah dan sederhana banget, tauk! Amal itu ukurannya Cinta / Kasih atau Hati bukan Kalkulasi he..he.."



KUNCI KETIGA : "MELEPASKAN KELEKATAN TERHADAP KENIKMATAN INDRAWI"

Jebakan duniawi adalah kenikmatan indrawi. Kenikmatan indrawi adalah kenikmatan dasar makhluk hidup mamalia, jadi kenikmatan terendah manusia; kenikmatan yang hanya sebatas kenikmatan alat indra manusia dan bisa berbentuk apapun. Jika kita tidak memiliki kesadaran, maka akan mudah kita terikat pada kenikmatan indrawi ini. Sekali terikat, bisa terus terikat makin kuat. Untuk itu, kita perlu memiliki kesadaran tinggi agar tidak terikat oleh kenikmatan indrawi. Selain itu, kita perlu terus menjaga kesadaran tinggi ini agar dapat terus bertumbuh menjulang dengan terus melepaskan keterikatan atau kelekatan.

Kunci melepaskan kelekatan adalah mendefinisi ulang arti kata "Kepemilikan". Apa itu milik aku? Pada saat kita mengatakan ini adalah milikku, maka saat itu juga aku terikat pada sesuatu (bisa benda, bisa rasa) yang aku sebut ‘milikku’ itu. Semakin kita melekat pada sesuatu, maka semakin kuat pula kita terikat pada hal tersebut; walau sebenarnya ikatan tersebut hanyalah bersifat emosi saja.

Sehingga jika kita terikat akan sesuatu, mudah sekali emosi kita meledak. Contoh: banyak sekali orang menjadi marah saat mobil mewahnya diserempet dan tergores. Sebenarnya yang tergores bukanlah mobilnya, tapi hatinya; rasa dalam hatinya, rasa yang dikuasi oleh rasa ‘kepemilikan’ tadi. Kalau kita melihat bahwa mobil tadi hanya besi, ya kitapun mudah sekali memaafkan dan menyelesaikan masalah serempetan tersebut. Donor darah boleh menjadi kegiatan yang sederhana dalam rangka latihan melepaskan kelekatan, tentunya memberikan apa yang Anda miliki tanpa pamrih. Memberikan kehidupan Anda untuk kehidupan orang lain adalah sungguh sangat mulia.


KUNCI KEEMPAT : PIKIRKAN “AKU AKAN KAYA…..”

Pertanyaan yang muncul ketika kita memperhatikan atau membaca riwayat hidup orang yang sukses dalam hidup dan kaya secara finansial adalah apa rahasia di balik kesuksesan mereka. Dalam literatur-literatur motivasi, para motivator umumnya berusaha menghidupkan semacam mental magic dalam diri kita. Itulah pikiran atau gagasan menjadi kaya dan keinginan yang teguh untuk menjadi kaya. Pikiran tentang kekayaan membangkitkan gairah dan imajinasi kekayaan, bahkan pada level yang sangat detail, misalnya membayangkan hidup dalam kekayaan finansial, memiliki segala yang dibutuhkan, merealisasikan berbagai mimpi, beramal, dan sebagainya.
Imajinasi intelektual semacam inilah yang sebetulnya merangsang keinginan, yang buahnya adalah keputusan atau ketetapan hati menjadi kaya. Keputusan menjadi kaya inilah yang kemudian mengarahkan seseorang untuk menemukan kunci atau rahasia atau prinsip-prinsip dasar menjadi kaya. Beberapa prinsip atau kunci sukses mungkin terdengar aneh. Bagaimana menjelaskan autosugesti sebagai salah satu kunci meraih kekayaan? Karena meraih kesuksesan dan kekayaan berawal dari kesadaran dan keinginan kuat menjadi kaya, maka seseorang, dalam praktik, harus selalu mensugesti diri sebagai orang kaya. Hal ini bahkan sangat praktis, dan mungkin lucu bagi sebagian orang: “Lihat dan rasakan uang yang ada di tangan Anda” justru menjadi bagian dari latihan mental mensugesti diri dan memperkuat kehendak supaya terus berusaha meraih kekayaan. Tanpa itu keinginan menjadi kaya hanya akan menjadi mimpi yang tak pernah bisa direalisasikan


KUNCI KELIMA : IKUTI “ZONA KAYABIOENERGI

Jika Anda benar-benar ingin kaya, tidak ada satu pun keajaiban untuk mencapainya, kecuali jika Anda bergabung dalam ZONA KAYA. Program hebat Bioenergi untuk memasuki Dimensi kekayaan Tanpa Batas ini akan mengarahkan setiap orang untuk dapat mencapai sukses tanpa menunggu waktu yang cukup lama, dan tentunya tanpa menggunakan jasa klenik. Dengan mengikuti program ini, Anda akan termotivasi untuk mencari, menggali, memanfaatkan dan mengembangkan sumber-sumber kekayaan yang disediakan oleh Tuhan di alam ini. Kecerdasan Bioenergi yang merupakan kekuatan alamiah ini akan bekerja mengikuti arah hati dan pikiran Anda sehingga segalanya akan hadir indah seperti yang Anda harapkan selama ini.
Ini adalah sarana bagi Anda untuk dapat mewujudkan kekayaan sejati dalam hidup Anda. Dengan Zona Kaya, Anda akan lebih menyadari bahwa semakin banyak kita memberi, maka semakin banyak kita akan menerimanya; kita akan semakin mengerti berbagai pengalaman dalam hidup; kita akan dapat melepaskan diri dari kelekatan ‘indrawi’; dan dengan berpikir bahwa ‘Aku akan Kaya’, hati dan pikiran kita akan diarahkan oleh energi hidup (Bioenergi) menuju ke segala hal yang bersifat konstruktif, tentunya sesuai dengan apa yang kita pikirkan tersebut.
Program hebat yang akan dibimbing langsung oleh Bapak Syaiful M. Maghsri ini akan memberikan pengalaman dan hasil yang luar biasa bagi hidup Anda. Bioenergi sangat aman dalam memperbaharui kehidupan kita menjadi lebih berarti karena ia bersifat Ilmiah, Alamiah dan Illahiah. Pada akhirnya, Anda akan masuk dalam dimensi kekayaan tanpa batas, menciptakan kebahagiaan, dan dapat berguna bagi sesama.
TUNGGU APA LAGI, IKUTI ZONA KAYA SEKARANG JUGA!!!!!!!

1 komentar: